8 Beasiswa Dikti Kuliah Gratis D4, S1, S2 dan S3

Beasiswa Dikti adalah beasiswa yang diberikan oleh pemerintah dan menjadi bagian dari program Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi. Beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa dan tenaga pendidik di Indonesia.

Dengan adanya beasiswa ini diharapkan mahasiswa dan dosen nantinya dapat berkontribusi dalam peningkatan kualitas mutu pendidikan di Indonesia dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman di ruang lingkup Ristekdikti.

Jenis Beasiswa Dikti dan Persyaratannya

1. Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA)

Beasiwa PPA adalah jenis beasiswa yang diperuntukkan bagi mahasiswa memiliki prestasi atau kemampuan akademik yang unggul dari PTN atau PTS. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan nilai IPK terakhir saat mendaftar.

Info beasiswa Dikti ini dapat langsung diakses melalui website resmi PTN atau PTS tempat berkuliah. Selain itu, informasi detailnya dapat ditanyakan secara langsung pada bagian keuangan atau kemahasiswaan kampus masing-masing.

2. Beasiswa Biaya Pendidikan KIP Kuliah

Beasiswa KIP kuliah diperuntukkan bagi para lulusan SMA/SMK/MA yang terkendala ekonomi, tetapi ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, baik PTN maupun PTS.

Umumnya, info beasiswa Dikti jenis ini telah tersebar ke hampir semua PTN dan PTS di Indonesia, tetapi tidak semuanya menyalurkan dana bantuan KIP Kuliah. Pendaftaran KIP kuliah dapat dilakukan melalui laman resminya.

3. Beasiswa Olimpiade Sains Internasional (OSI)

Untuk beasiswa OSI ini dikhususkan bagi orang-orang yang telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di level Internasional, dibuktikan dengan peraihan medali di ajang Olimpiade Sains Internasional (OSI).

Nantinya beasiswa ini akan diberikan bagi mahasiswa dari Perguruan Tinggi atau siswa yang akan lanjut kuliah dan pernah mengikuti OSI sebelumnya. Informasi lebih detail terkait beasiswa OSI dapat diakses di website berikut.

4. Beasiswa Belajar Mahasiswa (BBM)

Beasiswa BBM dipeuntukkan bagi mahasiswa yang sedang berkuliah dan berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi. Namun, mahasiswa tetap harus dapat memenuhi segala persyaratan yang telah ditentukan.

Jika ingin melihat informasi pendaftaran Beasiswa Belajar Mahasiswa secara lebih jelas dapat diakses di website resmi Perguruan Tinggi masing-masing. Selain itu, mahasiswa juga dapat menanyakan informasi tersebut ke bagian kemahasiswaan.

5. Beasiswa Peningkatan Kualitas Publikasi Internasional (PKPI)

Beasisw PKPI adalah beasiswa yang diperuntukkan bagi mahasiswa Strata 3 pada pascasarjana penyelenggara Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN). 

Tujuan beasiswa ini adalah memberikan fasilitas mahasiswa S3 agar memiliki publikasi dengan pengakuan skala internasional. Informasi pendaftaran lebih lanjut tentang beasiswa Dikti ini dapat diakses di melalui link berikut.

Baca juga:

6. Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

Beasiswa BPPDN merupakan beasiswa khusus bagi calon dosen, dosen, dan tenaga kependidikan yang bekerja di lingkungan Kemendikbud. Jenis beasiswa Dikti ini dapat digunakan untuk program pascasarjana, baik Magister maupun Doktor.

Terdapat beberapa persyaratan khusus yang harus dipahami bagi calon pendaftar beasiswa BPP-DN, yaitu:

  • Telah ditetapkan menjadi dosen di Perguruan Tinggi di lingkup Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan sudah memiliki NIDN/NIDK.
  • Tidak sedang memegang jabatan atau tanggung jawab penting di kampus, seperti Ketua Program Studi atau Rektor.
  • Telah memenuhi persyaratan Tugas Belajar sesuai dengan ketetapan pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 Tahun 2009.

Untuk informasi lebih lanjut terkait Beasiswa BPPDN, bisa didapatkan melalui link berikut.

7. Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Luar Negeri (BPP-LN)

Jenis beasiswa Dikti berikutnya hampir sama dengan BPP-DN sebelumnya, bedanya tujuan Perguruan Tinggi para pendaftar ke luar negeri, baik Magister maupun Doktor. Namun, terdapat beberapa persyaratan yang berbeda, yaitu: 

  • Hanya dapat diberikan kepada dosen tetap perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Ristekdikti.
  • Pendaftar yang telah menerima beasiswa dari sumber lain tidak diperkenankan untuk mendaftar.
  • Jumlah dana beasiswa yang didapatkan masing-masing penerima disesuaikan dengan standar dari Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti untuk masing-masing negara tujuan.
  • Tidak mengakomodasi biaya penelitian dan mengikuti konferensi internasional ke negara lain.
  • Jika penelitian dilakukan lebih dari 2 bulan di Indonesia, maka besaran dana beasiswa yang akan didapatkan akan disesuaikan dengan standar BPP-DN.

8. Beasiswa Talent Scouting

Terakhir, jenis beasiswa ini dikhususkan bagi dosen tetap di Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki rencana untuk lanjut studi S3 ke luar negeri dengan mengikuti program pelatihan dosen.

Beberapa persyaratan jenis beasiswa Dikti ini, antara lain:

  • Telah memiliki gelar Magister (S2) atau yang setara dan belum bergelar doktor (S3).
  • Memiliki kemampuan bahasa Inggris dibuktikan dengan nilai TOEFL ITP minimal 500 atau IELTS minimal 5,5.
  • Bersedia mengikuti program pelatihan selama 1 hari.
  • Pendaftar harus memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN).
  • Ketika melakukan pendaftaran sedang berusia maksimal 49 tahun.

Untuk Informasi lebih lanjut mengenai Beasiswa Talent Scouting dapat diakses pada laman website berikut.

Demikian informasi yang wajib diketahui seputar jenis-jenis dari beasiswa Diktidan persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pendaftar beasiswa. Selamat mencoba dan semoga mendapatkan hasil yang terbaik, ya!

Leave a Comment