Hallo buat sahabat yang baru lulus SMA atau SMK dan ingin melanjutkan kuliah ada kabar baik nih dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD). UAD sedang membukac.
Jadi apa saja sih yang kamu bisa dapetin dari program ini? Jadi begini program beasiswa ini menyediakan semua biaya kuliah kamu sampe kamu lulus nanti.
Baca juga Beasiswa Liputan SIEJ untuk Umum
Beasiswa Kedokteran UAD 2024
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) punya program beasiswa khusus buat kamu yang pengen jadi dokter yaitu Beasiswa Kedokteran UAD 2024
Program beasiswa ini khusus buat pelajar dari Panti Asuhan Muhammadiyah/’Aisyiyah, Pondok Pesantren Muhammadiyah/’Aisyiyah yang punya prestasi baik baik itu di sekolah atau di luar sekolah. Plus kamu harus memiliki motivasi tinggi untuk sukses tapi dari keluarga yang ekonominya pas-pasan.
Kita semua tahu biaya kuliah jurusan Kedokteran itu gede banget. Makanya UAD ngasih kesempatan buat kamu yang punya impian jadi dokter dengan memberikan beasiswa ini.
Tiap tahunnya UAD membuka program beasiswa ini bukan cuma buat bantu kamu selesain kuliah tetapi juga buat kasih kesempatan buat kamu lanjutin pendidikan profesi dokter tanpa bayar di masa depan.
Cakupan Beasiswa
Jad kalo kamu diterima di Program Beasiswa Dokter UAD ini nih komponen-komponen beasiswa yang bakal kamu dapetin selama kuliah
- Kamu bakal dibebasin dari bayar biaya kuliah selama 8 semester.
- Pembebasan Biaya Pendidikan Profesi Dokter
- Selain pembebasan biaya pendidikan kamu juga bakal dapetin bantuan biaya hidup. Tujuannya biar kamu bisa nyaman dan bisa fokus belajar tanpa mikirin kebutuhan sehari-hari selama kuliah di UAD.
Persyaratan Pendaftaran
Nah, kalo kamu tertarik dan pengen daftar ke program beasiswa ini, kamu harus memenuhi persyaratan berikut:
- Warga Negara Indonesia.
- Pelamar merupakan siswa kelas XII SMA/MA IPA yang bakal lulus tahun 2024 atau udah lulus tahun 2023.
- Kamu harus berasal dari keluarga ekonominya pas-pasan. Ini bisa dibuktikan dengan:
- Kamu penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) lewat Kartu Indonesia Pintar (KIP) Pendidikan Menengah (SMA).
- Terdaftar dalam DTKS atau menerima bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK), atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
- Kamu termasuk dalam kelompok masyarakat miskin maksimal pada desil 3 pada Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
- Kamu memenuhi kriteria miskin/rentan miskin, seperti pendapatan orang tua/wali maksimal Rp 4.000.000,00 per bulan atau Rp 750.000,00 per bulan per anggota keluarga.
- Kamu harus punya bukti keluarga miskin dalam bentuk Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari pemerintah yang dilegalisasi, minimal tingkat desa/kelurahan.
- Pelamar merupakan kader Persyarikatan Muhammadiyah.
- Orang tua/walimu minimal punya pendidikan setinggi-tingginya S1 atau Diploma 4.
- Kamu harus punya prestasi baik di bidang akademik dan/atau non-akademik.
- Kamu harus sehat jasmani, bebas dari narkoba, dan sehat jiwa.
- Kamu harus bersedia nggak nikah selama kuliah di UAD.
- Kamu nggak boleh lagi dapetin beasiswa dari institusi lain.
- Kamu harus siap tinggal di asrama Persada sesuai peraturan.
- Kamu harus siap ditempatkan atau mengabdi di Amal Usaha Muhammadiyah Bidang Kesehatan setelah lulus sebagai dokter minimal 8 tahun.
- Kamu belum pernah tercatat sebagai mahasiswa di PDDIKTI sebelumnya.
Prosedur Pendaftaran
Pendaftaran program Beasiswa Dokter UAD dilakukan secara online. SIlahkan anda daftarkan diri anda pada link berikut https://pmb-online.uad.ac.id/v2/index.php/login
Kontak Penyelenggara
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang Program Beasiswa Dokter UAD, kamu bisa langsung kunjungi website resmi penyelenggara di
Websitre https://pmb.uad.ac.id/beasiswa-kedokteran.
Jika kamu punya pertanyaan tambahan terkait prosedur program beasiswa ini jangan ragu untuk menghubungi kontak yang tersedia. Pastikan kamu juga bagikan informasi ini kepada sahabat dan keluarga yang mungkin tertarik atau membutuhkan kesempatan ini. Siapa tahu dengan informasi yang kamu sampaikan ini bisa menjadi langkah awal bagi mereka untuk mewujudkan impian menjadi seorang dokter.