Business plan atau bisnis plan adalah sebuah dokumen penting yang disiapkan sebelum memulai usaha. Semua perencanaan usaha tertuang dalam rencana ini.
Seperti kata-kata motivasi dari Benjamin Franklin, “if you fail to plan, you plan to fail”. Saat gagal merencanakan sesuatu, makan sama halnya merencanakan kegagalan.
Sehingga sebelum memutuskan untuk terjun memulai usaha, buatlah rencana terstruktur mulai dari riset pasar, analisis pasar hingga strategi bisnis yang akan dijalankan.
Business Plan
Contoh Bisnis Plan Lengkap
Makanan | Minuman |
Makanan Ringan | Warung |
Cafe | Catering |
Sembako | Kerajinan |
Aksesoris | Donat |
Laundry | Fashion |
Bisnis Plan Adalah
Bisnis plan adalah dokumen penting yang dibuat sebelum menjalankan sebuah usaha. Mulai dari ide usaha, profil perusahaan, susunan pengurus, modal, analisis pasar hingga strategi pemasaran.
Di Indonesia, business plan biasa dikenal juga dengan istilah bisnis plan, proposal usaha, proposal bisnis, rencana usaha atau rencana bisnis. Semuanya memiliki maksud yang sama.
Struktur Business Plan
Sebenarnya tidak ada acuan khusus dalam membuat proposal usaha. Berikut adalah struktur yang umum digunakan dan merupakan bagian penting.
- Latar Belakang
- SWOT Analisis
- Deskripsi Produk
- Competitor
- Operation Plan
- Rencana Pemasaran dan Penjualan
- Rencana Keuangan
- Timeline
- Resiko Bisnis
- Lampiran
Cara Membuat Bisnis Plan
Adapun cara membuat business plan yaitu mengacu pada komponen penting bisnis plan di atas. Hanya saja, dalam praktik pembuatannya dibut sangat rinci.
Latar Belakang dan Tujuan
Pada bagian ini, proposal bisnis berisikan semua hal yang berkaitan dengan latar belakang pemilihan dan rencana pendirian usaha tersebut.
Latar Belakang | Tujuan |
Sejarah Kebutuhan Peluang | Visi Misi |
SWOT Analisis
Analisis SWOT digunakan untuk mengukur sejauh mana peluang yang bisa dimaksimalkan dalam memilih sebuah usaha. Dengan begitu akan lebih mudah dalam setiap mengambil keputusan.
Adapun SWOT adalah singkatan dari strenght (kekuatan), weak (kelemahan), opportunity (peluang), threat (tantangan).
Deskripsi Produk atau Jasa
Bagian ini mendeskripsikan jenis usaha atau jasa secara lengkap. Mulai dari bidang yang dikerjakan, logo dan hal-hal yang berkaitan dengan usaha tersebut.
Competitor
Menuliskan beberapa nama kompetitor pada usaha yang direncanakan. Kemudian menganalisa kekuatan, kelemahan dan berbagai data lain.
Operation Plan
Perencanaan operasional mencakup jangka pendek, jangka menengan dan jangka panjang usaha yang dijalankan.
Rencana Pemasaran dan Penjualan
Dalam menjalankan pemasaran dan penjualan tentu setiap perusahaan memiliki cara yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa hal yang paling umum.
- Iklan
- Menjalin Kerjasama
- Digital Marketing
- Event
- Direct Sales
- Pameran dll
Rencana Keuangan
Perencanaan keuangan bisa dikatakan bagian yang sangat vital. Dimana uang atau modal menjadi salah satu penggerak usaha yang dijalankan.
- Produksi
- Investasi
- Operasional
- Total Biaya
- Perhitungan HPP & BEP
- Rencana Penjualan dan Biaya Penjualan
Timeline
List pekerjaan yang akan diselesaikan secara berkala. Dari bulan ke bulan tentu saja tidak bisa dilakukan secara monoton dan berulang, harus terstruktur.
Peringanan Resiko Bisnis
Catatan seputar resiko pada usaha yang akan terjadi dan cara menanganinya. Bukan sebuah prediksi, namun menganalisa beberapa kemungkinan yang akan terjadi dari perencanaan.
Lampiran
Melampirkan dokumen pendukung baik berupa gambar, surat penting atau berkas lain.
Itulah ulasan mengenai contoh bisnis plan dan cara membuatnya. Dengan mengetahui langkah-langkahnya, setidaknya mempermudah saat pembuatan rencana tersebut.
Referensi
- Muchtar A.F (2010). Panduan Praktis, Strategi Memenangkan Usaha dengan Business Plan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
- https://www.projectcubicle.com/business-plan-how-to-create-a-business-plan/
- http://klinikpembiayaan.unpad.ac.id/