Dalam agama Islam ada 25 nama-nama nabi dan rasul yang wajib diketahui. Meyakini keberadaannya adalah salah satu bagian dari rukun iman.
Setiap nabi dan rasul juga memiliki kisah perjalanan dalam menjalankan misi dakwahnya. Bahkan, tidak sedikit yang mendapati rintangan hingga mengancam nyawa.
Diantara nabi dan rasul tersebut terdapat 5 nabi yang memiliki gelar rasul ulul azmi. Selain itu, terdapat 4 nabi yang mendapatkan mukjizat kitab suci.
Nama Nama Nabi dan Rasul
Pengertian Nabi dan Rasul
Terdapat perbedaan pengertian antara nabi dan rasul. Perbedaan tersebut terletak pada tugas yang diemban sebagai hamba yang mendapat kepercayaan dari Allah.
Adapun pengertian nabi adalah seorang hamba yang menerima wahyu untuk dirinya sendiri, dengan kata lain wahyu yang diterima tersebut tidak untuk disebarkan kepada umatnya.
Sedangkan rasul adalah seorang hamba yang mendapat wahyu untuk dirinya dan juga disampaikan untuk umatnya. Seorang nabi diutus kepada kaum yang sudah beriman, sedangkan seorang rasul diutus kepada kaum yang belum beriman kepada Allah.
Sebenarnya jumlah nabi dan rasul bukan hanya 25, namun sebagai umat Islam yang wajib untuk diketahui adalah jumlah tersebut.
Nabi Ulul Azmi
- Nabi Nuh AS
- Nabi Ibrahim AS
- Nabi Musa AS
- Nabi Isa AS
- Nabi Muhammad SAW
Nabi yang Menerima Kitab
- Nabi Musa AS = Taurat
- Nabi Daud AS = Zabur
- Nabi Isa AS = Injil
- Nabi Muhammad SAW = Al-Qur’an
25 Nama Nabi dan Rasul
1. Adam AS
Dalam kisah Nabi Adam, beliau adalah manusia pertama yang diciptakan Allah sebagai khalifah di muka bumi. Setelah penciptaannya, Allah memerintahkan malaikat dan jin untuk bersujud.
Namun jin menolak dengan alasan lebih mulia karena diciptakan dari api sedangkan Nabi Adam dari tanah. Ia pun bersumpah kepada Allah akan mengganggu bahkan hingga keturunan Nabi Adam agar melanggar perintah Allah.
Nabi Adam dan istrinya yang bernama Siti Hawa pun akhirnya terbujuk rayu iblis karena mendekati dan memakan buah yang dilarang Allah, buah tersebut bernama khuldi.
Akhirnya Nabi Adan dan Siti Hawa diturunkan dari surga ke bumi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Nabi Adam dan Siti Hawa memiliki anak kembar yang kisahnya sering dijadikan cerita.
Putra pertama Qabil dan kembaran putri Iqlima, kemudian Habil dan kembaran putrinya Labuda.
2. Idris AS
Nabi Idris merupakan keturunan Nabi Adam yang lahir di Babil, sekarang bernama Irak. Ia dikenal sebagai Nabi yang memiliki ilmu pengetahuan yang luas serta akhlak yang baik.
Setelah diangkat menjadi nabi, ia juga menjalankan dakwah dengan gigih dan sabar dalam berjuang.
Nabi Idris berdakwah untuk memperingatkan dan mengajak keturunan Qabil, yang merupakan putra Nabi Adam agar tidak menuruti ajakan setan dan kembali ke ajaran Allah.
Allah pun menghukum kaum tersebut dengan bencana kemarau yang panjang, lalu Nabi Idris berdoa agar bencana tersebut dihentikan. Dengan kehendak Allah, bencana tersebut pun berakhir.
Meski bencana tersebut berakhir, tidak serta menyadarkan kaumnya. Namun, Nabi Idris tetap sabar dalam berdakwah.
3. Nuh AS
Nabi Nuh adalah keturunan Nabi Adam yang menjalankan misi kenabiannya untuk mengajak umat kembali ke jalan yang benar. Jarak yang panjang dari Nabi Idris dengan Nabi Nuh, menjadikan umat manusia menyimpang dari ajaran Allah.
Mereka kembali menuruti tipu daya setan dengan digiring untuk menyembah patung sebagai Tuhan. Nabi Nuh menjalankan misi dakwahnya dengan sabar, penolakan-demi penolakan berdatangan bahkan dari kalangan keluarga.
Istri dan Kan’an putra kandungnya terang-terangan menentang dakwah Nabi Nuh. Bagi orang kafir, Nabi Nuh dianggap sebagai manusia biasa yang tidak memiliki kelebihan.
Orang kafir menantang Nabi Nuh agar Nabi Nuh untuk menyegerakan datangnya azab dari Allah apabila perbuatan mereka memang melanggar ajaran Allah.
Hinga akhirnya Nabi Nuh mendapat petunjuk dari Allah untuk membuat bahtera yang besar di atas gunung. Lantas Allah menurunkan azab berupa banjir bandang dan menenggelamkan orang kafir termasuk istri dan anaknya Kan’an.
4. Hud AS
Nabi Hud merupakan nabi yang diutus untuk memberikan seruan atau peringatan kepada kaum Aad. Dalam sejarahnya, kaum Aad merupakan keturunan Nabi Nuh yang tinggal di Al-Ahqaf.
Banyak kelebihan yang dianugerahkan Allah kepada kaum Aad, seperti kekuatan, kekayaan serta memiliki bangunan-bangunan megah.
Akan tetapi anugerah luar biasa yang diberikan Allah tersebut tidak membuat kaum Aad menjadi umat yang bertakwa kepada Allah.
Dengan kekayaan yang dimiliki, menjadikan mereka tamak dan jauh dari Allah, bahkan menyembah berhala. Inilah tantangan berat dakwah nabi Hud untuk mengajak mereka ke jalan yang benar.
Ajakan Nabi Hud untuk kembali ke jalan Allah mendapati berbagai tantangan, tidak sedikit cemooh, caci maki, celaan bahkan menyebut sebagai orang gila.
Akhirnya Allah menurunkan azab berupa angin kencang disertai guruh kepada kaum Aad dan menghancurkan orang-orang kafir tersebut.
5. Sholeh AS
Nama-nama nabi yang wajib diketahui selanjutnya adalah Nabi Sholeh. Nabi Sholeh mendapat amanah untuk mengajak kaum Tsamud kembali ke jalan Allah.
Kaum Tsamud termasuk kaum yang dianugerahi kelebihan dari Allah, kaum ini terkenal dengan arsitektur bangunannya yang tersohor. Namun, menjadi kaum yang ingkar karena menyembah berhala.
Kisah nabi Sholeh yang paling populer adalah memiliki mukjizat berupa unta betina yang keluar dari batu. Mukjizat tersebut sebagai bukti kekuasaan Allah agar kaum Tsamud mengikuti seuran Nabi Sholeh.
Akan tetapi unta betina tersebut dibunuh oleh kaum Tsamud. Bahkan, setelah membunuh unta tersebut mereka menantang Nabi Sholeh agar mendatangkan azab dari Allah. Akhirnya merekapun mendapatkan azab berupa petir dan gempa bumi.
Kumpulan artikel islami lainnya!
6. Ibrahim AS
Dalam agama Islam, Nabi Ibrahim termasuk sebagai rosul ulul azmi karena ketabahan dan perjalanan dakwahnya. Beberapa peristiwa yang menjadi bagian penting agama Islam saat Nabi Ibrahim dan putranya yang bernama Nabi Ismail sebagi peninggi pondasi Ka’bah.
Selain itu, hari raya Idul Adha yang selalu diperingati umat muslim tidak lepas dari sejarah saat Nabi Ibrahim ketika mendapat perintah untuk menyembelih anaknya.
Nabi Ibrahim merupakan putra dari seorang ayah yang bekerja sebagai pembuat patung yang menjadi sesembahan masyarakat. Masa kelahiran Nabi Ibrahim dihadapkan dengan pemimpin yang sangat dzalim yaitu Raja Namrudz.
Karena melihat pertanda bahwa akan lahir seorang anak laki-laki yang akan menghancurkan kekuasaannya, setiap bayi laki-laki yang lahir harus dibunuh.
Peristiwa penting yang lain adalah saat Nabi Ibrahim menghancurkan berhala-berhala yang menjadi sesembahan kaumnya. Peristiwa tersebut mengharuskan Nabi Ibrahim mendapatkan hukuman berupa di bakar hidup-hidup.
Namun berkat pertolongan Allah, Nabi Ibrahim selamat dari peristiwa tersebut. Salah satu mukjizat Nabi Ibrahim yang diberikan Allah adalah mampu menghidupkan makhluk yang telah mati.
7. Luth AS
Nabi Luth menjalankan misi dakwah pada kaum dengan moral yang rusak, kaum tersebut terkenal disebut kaum Sodom. Selain menyukai sesama jenis, kehidupan sosial kaum Sodom terbilang parah.
Pencurian, perampasan, tidak memiliki belas kasihan pada sesama bahkan yang paling fatal tidak beragama. Nabi Luth mengajak mereka kembali kepada jalan yang benar dan meninggalkan segala perbuatan maksiat.
Namun kaum Sodom tidak menghiraukan seruan dan ajakan Nabi Luth, bahkan ia diusir oleh orang kafir termasuk istrinya sendiri. Kemudian Allah menurunkan azab yang pedih bagi kaum Sodom berupa hujan batu yang panas.
8. Ismail AS
Nabi Ismail merupakan putra dari Nabi Ibrahim dengan istrinya Siti Hajar. Kisah Nabi Ismail yang sering penuh hikmah saat ia disembelih oleh ayahnya.
Peristiwa tersebut merupakan perintah langsung dari Allah kepada Nabi Ibrahim. Sebagai bentuk ketaatan, Nabi Ismail pun bersedia untuk disembelih.
Dengan izin Allah saat hendak dilakukan penyembelihan tiba-tiba diganti dengan seekor kambing. Peristiwa ini yang diperingati sebagai hari raya Idul Adha.
Perintah menyembelih Nabi Ismail ini adalah untuk menguji keimanan Nabi Ibrahim, yang mana Nabi Ismail merupakan putra kesayangan.
Hingga akhirnya Nabi Ibrahim menyampaikan perintah tersebut kepada Nabi Ismail dan keduanya menyepakati perintah Allah tersebut.
9. Ishaq AS
Nabi Ishaq merupakan putra Nabi Ibrahim bersama istrinya yang bernama Sarah. Sarah adalah wanita yang sudah berumur dan tidak bisa memiliki anak (mandul).
Akan tetapi dengan kuasa Allah mereka berdua dikaruniai seorang anak laki-laki yaitu Nabi Yaqub. Nabi Ishaq dianugerahi kepribadian yang luar biasa, saleh, cerdas dan wawasan yang luas.
Kemampuan komunikasi Nabi Ishaq mampu meyakinkan setiap yang mendengarkan dan menyentuh hatinya. Dengan berbagai kemampuan tersebut masyarakat sangat antusias dengan dakwahnya.
10. Yaqub AS
Nabi Yaqub merupakan putra Nabi Ishaq, sehingga secara silsilah ia merupakan cucu dari Nabi Ibrahim. Kisah nabi Yaqub yang sering menjadi bahan pelajaran adalah kisahnya dengan saudara kembar yang bernama Aish.
Sikap Aish kepada Nabi Yaqub yang dingin membuat Nabi Ishaq memerintahkan Nabi Yaqub untuh berhijrah ke kota Fadan A’araam.
Perintah hijrah tersebut untuk menemui sang paman yang bernama Laban Bin Batu’il. Hingga akhirnya Nabi Yaqub dinikahkan dengan kedua putri pamannya tersebut dengan waktu yang berbeda.
Selanjutnya ia juga menikah dengan dua orang pembantunya. Ia dikaruniai 12 anak, yang salah satunya adalah Nabi Yusuf putra dengan istri yang bernama Rahil.
11. Yusuf AS
Nama-nama nabi yang selanjutnya adalah Nabi Yusuf yang merupakan putra Nabi Yaqub. Nabi Yusuf adalah anak kesayangan Nabi Yaqub. Karena kelebihan inilah membuat 11 saudaranya yang lain iri dengan Nabi Yusuf.
Hingga suatu malam, Nabi Yusuf bermimpi melihat 11 bintang, bulan dan matahari bersujud kepada Nabi Yusuf. Nabi Yaqub pun menyampaikan arti mimpi itu, kelak Nabi Yusuf akan menjadi orang besar dan seluruh anggota keluarganya pun hormat.
Nabi Yaqub berpesan agar mimpi tersebut tidak diceritakan kepada siapapun. Kecemburuan saudara-saudaranya semakin menjadi, bahkan memiliki niat jelek untuk membunuh Nabi Yusuf.
Dengan cara mengajak berburu di hutan Nabi Yusuf akhirnya dibuang ke sebuah sumur. Meratapi kehilangan putra kesayangannya, Nabi Yaqub menangis hingga buta.
Dengan izin Allah, Nabi Yusuf diselamatkan oleh rombongan kafilah. Singkat cerita dengan penuh liku-liku Nabi Yusuf pun menjadi pejabat kerajaan.
12. Ayub AS
Nabi Ayub diutus untuk menyampaikan risalah dakwah di daerah Hauran, Syria. Ia merupakan nabi yang dianugerahi kekayaan yang melimpah.
Akan tetapi Allah memberikan ujian kepada Nabi Ayub berupa, hilangnya harta dan keturunan serta penyakit kulit yang menahun.
Nabi Ayub menerima ujian itu dengan sabar dan selalu berdoa kepada Allah. Akhirnya, Nabi Ayub pun diberikan kesembuhan bahkan dengan waktu yang cepat. Selain itu, harta kekayaan serta menganugerahi keturunan.
13. Syuaib A.S
Nabi Syuaib mendapat tugas menjalankan dakwah untuk kaum Madyan. Kaum ini mayoritas menjalani profesi sebagai pedagang. Namun dalam menjalankan transaksi mereka menjalankan praktik curang dengan mengurangi timbangan.
Meskipun Nabi Syuaib sudah mengajak mereka ke jalan yang benar, namun hanya sedikit yang mau mengikuti ajakannya.
Bukan hanya tidak mengikuti, bahkan banyak yang menentang kegiatan dakwah Nabi Syuaib. Allah pun memberikan azab kepada kaum Madyan hingga binasa.
14. Musa AS
Nabi Musa memiliki beberapa mukjizat, kitab suci Taurat, bisa membelah lautan serta mampu merubah tongkat menjadi ular atas izin Allah.
Dakwah Nabi Musa dihadapkan pada masa raja yang dzalim dan mengaku dirinya sebagai Tuhan, raja tersebut bernama Firaun.
Sebelum kelahiran Nabi Musa, Raja Firaun diramal ahli nujum bahwa akan datang anak laki-laki yang akan membinasakannya. Ia pun memerintah agar setiap bayi laki-laki yang lahir dibunuh hidup-hidup.
Ibu Nabi Musa pun sangat ketakutan, dan menghanyutkan Nabi Musa ke Sungai Niil. Atas izin Allah Nabi Musa ditemukan istri Firaun yang bernama Aisah, bahkan pemberian nama Musa adalah dari keluarga Firaun.
15. Harun AS
Nabi Harun adalah kakak kandung Nabi Musa. Ia membantu Nabi Musa dalam menjalankan dakwah kepada kaum Bani Israel.
Pada waktu itu sebagian kaum Bani Israel menyekutukan Allah dengan menyembah patung anak lembu yang dibuat Samiri dari bahan emas.
Patung tersebut dibuat sedemikian rupa sehingga dapat mengeluarkan suara. Nabi harun memiliki kelebihan fasih dalam berbicara, sehingga mempermudah Nabi Musa dalam berdakwah dan selalu mendampinginya.
Meskipun dalam berdakwah mengalami banyak tantangan tetapi Nabi Harun tetap sabar dan teguh dalam pendirian.
16. Zulkifli AS
Nabi Zulkifli termasuk salah satu nama-nama nabi yang wajib diketahui dalam agama Islam. Meski demikian terdapat perbedaan pandangan bahwa Nabi Zulkifli merupakan orang saleh bukan seorang nabi.
Nabi Zulkifli diutus Allah untuk berdakwah kepada kaum yang bernama Amoria di Damaskun. Beberapa ajarannya adalah mengajak umatnya menyembah Allah dan meninggalkan kegiatan menyembah berhala.
Selain itu ia juga mengajarkan tentang membayar zakat serta taat dalam beribadah kepada Allah.
17. Daud AS
Nabi Daud merupakan seorang nabi juga sebagai raja, selain itu Allah memberikan mukjizat kepadanya berupa kitab suci Zabur dan bisa melenturkan besi.
Dengan kemampuan bisa melenturkan besi ini mempermudah untuk membuat senjata. Selain itu Nabi Daud juga memiliki suara yang indah dan memahami bahasa binatang.
Kisah Nabi Daud yang lain adalah saat muda iba berhasil membunuh raja Jalut, penguasa yang dzalim di masa itu. Nabi Daud lantas menajdi menantu Raja Thalut sekaligus menjadi penasihatnya.
Namun, karena iri hati atas kepopuleran Nabi Daud, Raha Thalut berupaya membunuhnya. Akan tetapi Thalut dan putra mahkotanya tewas, dan Nabi Daud diangkat menjadi raja.
18. Sulaiman AS
Nabi Sulaiman merupakan putra Nabi Daud. Setelah Nabi Daud wafat, ia yang menggantikannya sebagai raja dan juga sebagai nabi. Nabi Sulaiman memiliki mukjizat mengerti bahasa binatang.
Ia juga dikenal sebagai raja segala raja karena mampu berkuasa atas binatang dan juga makhluk halus.
Kisah Nabi Sulaiman lain yang masyhur adalah saat ia memohon kepada Allah untuk diizinkan memberi makan seluruh makhluk di muka bumi.
Namun doa tersbut tidak begitu saja dikabulkan. Nabi Sulaiman pun terus berusaha dengan mengerahkan pasukannya untuk mempersiapkan segala hal. Dan Allah pun mengabulkannya.
17. Ilyas AS
Nabi Ilyas merupakan seorang nabi yang berada di lingkungan kaum musyrik, umumnya mereka menyembah berhala. Nama berhala tersebut adalah Baal.
Ia diutus Allah untuk mengajak masyarakat kepada jalan yang benar. Namun, tidak mudah mengajak mereka agar mengikuti seuran Nabi Ilyas.
Suatu ketika, Nabi Ilyas memanjatkan doa kepada Allah agar menghentikan hujan sebagai pelajaran agar mereka sadar. Doa tersebut lantas dikabulkan dan selama tiga tahun Allah tidak menurunkan hujan di wilayah tersebut.
Alhasil, kaum tersebut mengalami kesusahan, binatang ternak dan tanaman banyak yang mati.
Nabi Ilyas menyeru umatnya agar meninggalkan berhala, dan mereka membuang berhala-berhala tersebut. Dan Nabi Ilyas berdoa kepada Allah agar menghilangkan kesusahan yang dialami kaumnya.
Setelah dikabulkan kaumnya kembali dalam kekafiran. Dan Nabi Ilyas pun berdoa agar Allah menghentikan hujan untuk kedua kalinya.
20. Ilyasa AS
Nabi Ilyasa merupakan anak angkat dari Nabi Ilyas. Ia diangkat menjadi nabi pasca wafatnya Nabi ilyas. Di zaman Nabi Ilyasa rakyatnya taat kepada perintah Allah, sehingga kehidupan mereka pun juga sejahtera.
Namun setelah wafatnya Nabi Ilyasa mereka kembali ke jalan yang sesat, meninggalkan agamanya.
21. Yunus AS
Nama-nama nabi dalam Islam selanjutnya adalah Nabi Yunus. Kisah Nabi Yunus yang mudah diingat pada umumnya saat ia ditelan oleh ikan paus.
Dakwah Nabi Yunus dihadapkan dengan kaum yang yang hidup dalam kekafiran dengan menyembah berhala. Bahkan mereka mengejek dakwah Nabi Yunus.
Nabi Yunus lantas marah karena sikap kaumnya tersebut. Allah memberi petunjuk bahwa mereka akan menerima azab dari Allah. Setelah menyampaikan wahyu tersebut pergilah Nabi Yunus.
Dan peristiwa tersebut membuat mereka meyakini Nabi Yunus adalah utusan Allah dan bertaubat.
22. Zakaria AS
Nabi Zakaria diangkat menjadi seorang nabi saat usia 90 tahun. Ia diutus untuk berdakwah di Palestina untuk mengembalikan Banis Israel kepada jalan yang benar.
Kisah Nabi Zakaria saat beliau dianugerahi putra bernama Yahya saat usia sudah ratusan tahun. Berdoa kepada Allah tanpa pantang menyerah salah satu upaya yang dilakukan agar doa tersebut dikabulkan.
23. Yahya AS
Nama-nama nabi dalam Islam selanjutnya adalah Nabi Yahya. Ia merupakan putra dari Nabi Zakariya dan mengemban tugas dakwah untuk kaum Bani Israel di Palestina.
Nabi Yahya meninggal saat usia masih muda dengan cara dipenggal oleh pihak kerajaan. Penyebabnya adalah, Nabi Yahya menentang rencana pernikahan Herodes.
Herodes adalah seoramg penguasa dan akan menikah dengan anak perempuan saudaranya. Menurut Nabi Yahya ini bertentangan dengan syariat kitab Taurat dan Zabur.
24. Isa AS
Nabi Isa termasuk dalam rasul ulul azmi. Ia diutus Allah mengemban dakwah untuk kaum Bani Israel di Palestina. Namun kaun Bani Israel menolak bahwa Nabi Isa adalah utusan Allah.
Nabi Isa merupakan putra Maryam yang merupakan seorang perempuan yang masih suci, perawan.
Dengan peristiwa kelahiran yang tanpa hubungan biolgis tersebut membuat banyak masyarakat berkomentar negatif keapada Maryam.
Namun, karena mukjizat Nabi Isa yang mampu berbicara sejak bayi membuat Maryam tidak ragu lagi.
Beberapa mukjizat lainnya adalah, dapat menurunkan hidangan dari langit dengan doanya, diangkat kelangit dalam kondisi masih hidup, bisa membuat burung dari tanah liat atas izin Allah.
Mukjizat lainnya adalah, mampu menyembuhkan kebutaan, menghidupkan orang yang sudah mati dan bisa mengetahui makanan yang dimakan seseorang dan sesuatu yang disimpan dalam rumahnya.
25. Muhammad SAW
Nama-nama Nabi yang terakhir dalam agama Islam yaitu Nabi Muhammad. Nabi Muhammad lahir di Mekkah dan meninggal di kota Madinah. Ayahnya bernama Abdullah dan ibunya Siti Aminah.
Dakwah Nabi Muhammad adalah mengajak kepada umat manusia untuk menyembah Allah Yang Maha Esa. Mukjizat Nabi Muhammad dan menjadi pedoman umat Islam yakni kitab suci Al-Qur’an.
Dalam menjalankan dakwah banyak sekali tantangan yang dihadapi, bahkan pada awal-awal mengenalkan agama Islam yang diterimanya adalah cemohoohan, penghinaan, bahkan upaya pembunuhan pun dilakukan.
Namun, Nabi Muhammad tetap menjalankan tugasnya sebagai nabi dan rasul tanpa kenal lelah.
Banyak peristiwa yang bisa dipelajari dari kisah Nabi Muhammad dalam menjalankan risalah kenabian.
Misalnya saat beliau menyatukan suku-suku di bawah piagam Madinah, melakukan hijrah, saat menerima wahyu pertama kali, peristiwa isra’ miraj, pembebasan Mekkah dan lain sebagainya.