Kewirausahaan atau yang kerap disebut entrepreneurship sebenarnya bukanlah hal baru. Sejak zaman dahulu istilah dan praktiknya sudah berkembang di berbagai belahan dunia.
Hanya saja diartikan secara sederhana. Karena pada waktu itu orang memutuskan untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lain untuk melakukan perdagangan atau pertukaran barang.
Setelah menyepakai kontrak kerja atas permintaan barang, pemilik barang akan mendapatkan sejumlah uang untuk ganti jerih payah yang sudah dilakukan. Keberanian mengambil resiko inilah disebut kewirausahaan.
Kewirausahaan
Sejarah Kewirausahaan
Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi. Kewirausahaan berkembang pesat, terlebih didukung dengan adanya revolusi industri.
Penemuan demi penemuan bermunculan dan merubah tatanan hidup menjadi lebih mudah. Banyak yang memanfaatkan perkembangan tersebut menjadi berbagai peluang usaha.
Pada abad 21, kewirausahaan bukan sekedar mengorganisasi. Karena sebuah usaha bisa terdiri dari seorang pencipta (creator), pemodal (investor) dan pelaku inovasi (innovator).
Pada zaman ini, pelaku usaha yang kreatif (creativepreneur) lah yang menjadi kunci kesuksesan sebuah usaha. Deretan perusahaan raksasa seperti Google, Facebook, Alibaba, Youtube hingga WhatsApp menjadi buktinya.
Dimana kerajaan bisnis tersebut lahir dari kreativitas dan semangat pantang menyerah untuk berinovasi. Dan tidak sedikit diantara mereka yang memulai usahanya dari tempat sederhana, sebuts aja garasi sebagai contoh.
Pengertian Kewirausahaan Secara Umum
Secara padanan kata kewirausahaan dalam bahasa Inggris adalah entrepreneurship, bahasa Jerman unternehmer, dan ondermenen dalam bahasa Belanda.
Sedangkan asal kata entrepreneur berasal dari bahasa Perancis, yaitu entreprende yang berarti petualang, pengambil resiko, pengusaha (orang yang mengusahakan pekerjaan tertentu), kontraktor dan pencipta yang menjual hasil ciptaannya.
Sehingga pengertian kewirausahaan secara umum bisa diartikan, suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yang ada dalam diri untuk ditingkatkan lebih optimal untuk taraf hidup di masa yang akan datang.
Sedangkan menurut wikipedia, kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan.
Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli
- Menurut Robbin & Coulter
Kewirausahaan merupakan suatu proses dimana seseorang ataupun suatu kelompok individu menggunakan upaya yang terorganisir dan sarana untuk mencari sebuah peluang dan menciptakan suatu nilai yang tumbuh dengan memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui sebuah inovasi dan keunikan, tidak memperdulikan apapun sumber daya yang digunakan pada saat ini.
- Frank Knight
Seorang wirausahawan mencoba untuk menyikapi dan memprediksi perubahan pasar. Penjelasan ini menekankan peranan seorang wirausahawan dalam menghadapi ketidakstabilan pada dinamika pasar. Seorang wirausahawan disyaratkan untuk melakukan semua fungsi manajerial mendasar seperti pengawasan dan pengarahan.
- Thomas W Zimmerer
Pengertian kewirausahaan menurut Thomas W Zimmerer adalah penerapan keinovasian dan kreativitas untuk pemecahan masalah dan memanfaatkan berbagai peluang yang dihadapi orang lain setiap hari.
- Eddy Soeryanto Soegoto
Sedangkan menurut Eddy Soeryanto Soegoto, pengertian kewirausahaan adalah usaha kreatif yang dilakukan berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberikan manfaat, menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain.
- Ahmad Sanusi
Pengertian kewirausahaan merupakan nilai yang diaplikasikan dalam sebuah perilaku untuk menjadi sumber daya manusia dan alam, tenaga baru yang mempunyai tujuan dan menghasilkan bisnis.
Ciri-ciri Pengusaha Sukses
Tidak semua orang memiliki kriteria atau ciri – ciri menjadi pengusaha. Karena seorang pengusaha itu identik dengan tantangan, keputusan, ide, bertindak dan lainnya.
Terlepas banyak orang selalu terpukau dengan kata – kata pengusaha sukses, padahal prosesnya tidak mudah. Berikut ciri – ciri pengusaha yang sukses:
- Mempunyai Mimpi yang Realistis
Seorang pengusaha memiliki impian – impian besar yang mereka perjuangkan. Tanpa memiliki mimpi untuk mewujudkan menjadi pengusaha sukses.
Maka dalam menjalani usahanya tidak dengan kekuatan penuh. Mimpinya terukur sesuai kemampuan yang ada dalam dirinya, capaian yang menjadi targetnya jelas, bukan sekedar mimpi kosong.
- Memiliki Keteguhan yang Kuat.
Seorang pengusaha selalu optimis dan teguh dalam pendiriannya. Mereka tidak mudah dipatahkan semangatnya oleh orang lain. Baginya jalan yang sudah diambil menjadi sesuatu yang harus diperjuangkan.
- Memiliki Karakter Tahan Banting.
Seorang pengusaha tidak akan mudah menyerah meskipun usaha yang dijalankannya belum membuahkan hasil. Mereka akan selalu berusaha keras dan tidak mudah putus asa saat mendapat hambatan.
- Mampu Melawan Ketakutan Dalam Diri.
Sudah menjadi rahasia umum, bahwa ketakutan yang paling sulit untuk dikendalikan adalah ketakutan dari dalam diri. Bagaimana nanti kalau usahanya tidak sukses, bagaimana nanti kalau bangkrut, bagaimana nanti kalau produknya tidak laku dan lain sebagainya.
Sehingga ketakutan itu menjadi berujung tidak beraninya seseorang untuk memutuskan menjadi seorang wirausaha.
- Berani Mengambil Resiko.
Berani mengambil resiko merupakan sebuah keharusan bagi seorang pengusaha. Sebagus apapun perencanaannya saat tidak berani mengambik resiko maka tidak akan pernah terwujud.
Alhasil rencana yang bagus tadi diambil orang lain, dan hanya menjadi seorang penonton.
- Suka Tantangan.
Menyukai tantangan disini adalah berani untuk mengambil hal – hal baru yang menurutnya memiliki potensi untuk berkembang. Seorang pengusaha bahkan bukan saja melalui tantangan, tapi terkadang malah mencari tantangan.
- Tidak Mudah Puas Diri.
Pengusaha sukses tidak mudah puas diri dengan pencapaian yang telah digapainya. Mereka selalu mencari hal – hal baru untuk dikerjakan.
Saat pengusaha meemiliki karakter mudah puas diri, maka yang terjadi adalah tidak berkembangnya usaha yang dijalankan.
- Problem Solver
Selamu bisa mengambil keputusan dalam situasi sulit adalah karakter penting seorang pengusaha. Baginya selalu ada solusi dalam setiap masalah, sehingga masalah kecil maupun masalah besar selalu bisa dikendalikan dengan baik.
- Seorang Kreator
Perkembangan zaman yang begitu cepat menuntut seorang pengusaha untuk mengikuti ritmenya. Sehingga, skill yang tidak kalah pentingnya adalah kreasi.
Kreasi dalam menciptakan produk baru, kreasi dalam memasarkan produk dan bisnisnya, dan sebagainya.
- Mampu Menjual dan Memasarkan Produknya
Kemampuan yang terakhir dan tidak kalah pentingnya adalah, skill memasarkan dan menjual produknya.
Pengusaha sadar bahwa penjualan merupakan ujung tombak sebuah usaha apapun, dari penjualan dan pemasaran ini lah roda usaha yang dijalankan bisa berjalan.
Kumpulan artikel populer lainnya!
Faktor Kesuksesan dan Kegagalan Usaha
Tidak bisa dipungkiri, keinginan untuk menjadi seorang pengusaha adalah berharap mendapatkan kesuksesan. Berikut penyebab kesuksesan dan kegagalan dalam mewujudkan menjadi pengusaha sukses.
Faktor Kesuksesan Usaha
- Peluang
Tidak akan berhasil seseorang dalam menjalankan usahanya jika tidak bisa memanfaatkan peluang. Ada kalanya peluang itu harus dicari, tapi juga harus diciptakan.
Setelah menemukan peluang tidak boleh ragu untuk segera eksekusi. Ingat langsung eksekusi, bukan terus – terusan beralasan tidak ada peluang.
- Faktor Sumber Daya Manusia (SDM)
Yang dimaksud tentang SDM disini adalah kemampuan seorang pengusaha dalam merencanakan, melaksanakan, mengawasi dan mengembangkan sebuah usaha.
Saat usaha sudah mulai berkembang, semua faktor tersebut sangat dibutuhkan. Karena apabila seorang pengusaha tidak cakap dalam mengorganisir semua itu, maka banyak kendala yang akan dihadapi.
- Kepemimpinan
Seorang pemimpin itu bukan bos. Pengusaha harus bisa menerapkan ini dalam menjalankan sebuah usahanya.
Jika tidak mampu dalam menjalankan hal kepemimpinan, bisa dipastikan usaha yang dijalankannya akan mengalami kendala.
- Keuangan
Bisa dibayangkan jika sebuah usaha memiliki keuangan yang buruk, maksudnya dalam pelaporan dan lain – lain dengan asal-asalan.
Pembukuan amburadul, laporan kacau, arus kas tidak jelas, ujungnya usaha yang dijalnkan akan berantakan.
- Perencanaan
Pepatah bijak mengatakan, gagal dalam merencanakan berarti merencanakan kegagalan.
Sebuah usaha harus memiliki perencanaan jangka panjang yang jelas. Sehingga berjalan dengan panduan yang sudah dibuat, tidak asal jalan.
- Peraturan Pemerintah, Politik, Sosial, Ekonomi dan Budaya
Sebuah usaha yang dirancang untuk jangka panjang maka harus memperhatikan faktor-faktor di atas. Peraturan yang ada baik dari pemerintah maupun lainnya harus dipatuhi.
- Pemasaran dan Penjualan
Hal terakhir yang menjadi ujung tombak sebuah kesuksesan usaha adalah sales dan marketing. Dua kata yang tidak terpisahkan, saling melengkapi. Perannya sangat penting untuk keberlanjutan sebuah usaha.
Faktor Kegagalan Usaha
- Tidak Membuat Perencanaan
Sebuah usaha harus direncanakan dengan sedemikian rupa. Sehinga bisa mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi.
- Lokasi Tidak Tepat
Tempat usaha yang strategis menentukan keberhasilan sebuah usaha. Bisa dibayangkan apabila memaksakan usaha di tempat yang tidak mendukung, jalan saja sudah bersyukur, jangan harap usaha akan berkembang.
- Tidak Memiliki Tenaga Ahli
Menempatkan orang yang ahli dalam organisasi usaha akan mempermudah mencapai keberhasilan. Karena mereka memang menempati posisi sesuai keahlian yang dimiliki.
- Tidak Memiliki Rencana Jangka Panjang
Usaha yang berhasil tentu melalui proses yang tidak mudah. Untuk mencapai tujuan besar itu maka dibutuhkan rencana jangka panjang. Pencapaian seperti apa yang diharapkan sudah ada gambaran.
- Tidak Melakukan Riset dan Analisa Pasar
Perkembangan zaman menuntut sebuah usaha terus mengikutinya. Sehingga jika menyepelekan riset dan analisa pasar, maka akan dikalahkan oleh kompetitor yang ada.
- Legalitas dan Perijinan
Legalitas usaha menjadi bagian penting dalam membangun usaha jangka panjang. Meskipun usaha yang dijalankan masih kecil, legalitas dan perijinan tetap harus dilakukan.
- Cepat Puas Diri
Saat sudah merasa usahanya berjalan dengan baik, sebaiknya tidak merasa puas diri. Karena kompetor akan selalu ada dan melakukan inovasi – inovasi baru.
- One Man Show
Kepemimpinan dalam organisasi dengan model one man show akan membuat iklim kerja yang tidak baik. Dan tentu itu akan menjadi faktor kegagalan usaha.
- Anggota Keluarga Ikut Masuk
Dampak dari masuknya anggota keluarga bisa sangat buruk. Karena kebijakan – kebijakan yang dibuat terkadang melibatkan sisi emosional. Terlebih akan sangat bahaya lagi jika masuk ranah keuangan.
5 Pengusaha Sukses Indonesia
- Bob Sadino
Pria yang lahir di Lampung, 1939 ini merupakan salah satu pengusaha sukses di Indonesia. Beliau memulai dan mengembangkan usahanya dari bawah.
Berbagai usaha dijalankannya hingga mengantarkannya menjadi seorang pengusaha kenamaan. Tidak mengherankan jika beliau mendapat julukan Bapak Wirausaha Indonesia.
- Chairul Tanjung
Pria yang mendapat julukan Anak Singkong ini berhasil menjadi salah satu sosok pengusaha sukses Indonesia berkat kegigihan dan pandai memanfaatkan peluang yang ada.
Sejak masih di bangku kuliah ia sudah menunjukkan bakat usahanya, berbagai jenis usaha dilakoni hingga bisa berproses seperti sekarang.
- Ciputra
Berbagai pengalaman pahit masa lalu, mebuat Ciputra memiliki tekad yang kuat untuk menjadi seorang pengusaha sukses. Ia merintis usaha dengan teman – temannya sejak masih di bangku kuliah.
Sekarang, siapa yang tidak mengenal sosok pengusaha sukses ini. Berbagai proyek besar menjadi garapan perusahaannya.
- Elang Gumilang
Pria yang masih muda ini adalah sosok pengusaha yang cukup populer di dunia properti. Mengusung konsep perumahan sederhana dan murah mengantarkannya menjadi seorang pegusaha sukses.
Namun, pencapaian yang didapatnya tidak mudah, berbagai kendala dalam menjalankan usahanya pernah ia rasakan.
- Susi Pudjiastuti
Perempuan yang satu ini adalah contoh pengusaha sukses yang sangat menginspirasi. Ia memutuskan keluar sekolah sebelum lulus SMA dan memutuskan memulai usaha.
Karena pandai melihat peluang, Ia mampu memanfaatkan potensi di daerah tempat tinggalnya sebagai penghasil ikan, dan bisnis itu mengantarkannya kepada kesuksesan.
5 Contoh Peluang Usaha
- Usaha Online
Di era digital seperti sekarang ini, bisnis online adalah bisnis yang paling empuk. Bagaimana tidak, hanya berbekal handphone, laptop atau gadget lainnya seseorang bisa menjalankan usaha dimana saja.
Adapun jenisnya sangat beragam, bisa sebagai reseller, dropshipper, affiliate, produksi dan dipasarkan sendiri melaluai media sosial dan lainnya.
- Usaha Kuliner
Di Indonesia berbicara tentang kuliner memang tidak ada habisnya. Baik di desa maupun di kota banyak sekali kita jumpai pelaku usaha ini.
Lalu pertanyaannya, masihkah ada peluang jika pelakunya sudah banyak? Jawabnya, ada dan selalu ada.
Buktinya banyak usaha kuliner bermunculan dengan beragam konsep dan menu yang ditawarkan.
Dan kebanyakan usaha ini apabila ditekuni dan sudah mendapat pelanggan tetap, maka kesuksesan tidak bisa dipungkiri.
- Usaha Fashion
Untuk usaha yang satu ini juga tidak kalah menarik. Bisa kita lihat beranda facebook atau media sosial yang lazim kita gunakan sehari – hari.
Pasti ada saja yang posting tentang fashion, ntah itu jenisnya apa. Mungkin bisa hijab, pakaian, sepatu, sandal, dan sebagainnya.
Intinya peluang usaha di bidang fashion ini akan terus ada dan berkembang, karena didukung perkembangan trend yang selalu update.
- Usaha Sembako
Usaha di bidang kebutuhan bahan pokok atau sembako juga selalu menjanjikan. Karena namanya saja bahan pokok, maka dipastikan setiap orang akan selalu membutuhkannya.
Beras, minyak, gula, dan beragam jenis lainnya adalah kebutuhan yang wajib ada di setiap rumah. Maka, jika ingin mengambil peluang besar ini tidak ada salahnya mencoba menjalankan bisnis sembako.
- Usaha Jasa
Masyarakat selalu membutuhkan sebuah pelayanan yang tidak bisa dikerjakan sendiri, atau waktu untuk melakukan pekerjaan tersebut terbatas.
Miaslnya, mencuci pakaian, membersihkan rumah, mencucikan kendaraan. Maka, jika calon pengusaha jeli melihat peluang – peluang dari kebutuhan masyarakat, maka tidak akan kehabisan ide peluang usaha.
Dari beberapa contoh yang disebutkan, lahirlah usaha laundry, cuci motor, cuci mobil, dan sebagainya. Maka, jika mampu memberikan pelayanan yang baik, bisa dipastikan usaha jasa yang dijalankan mendapat kesuksesan.
Itulah pengertian kewirausahaan secara umum dan menurut para ahli, semoga bermanfaat.