Dengan menggambar dan mewarnai sketsa alat berat berikut ini kalian sekaligus dapat mengetahui nama alat berat yang umum digunakan.
Alat berat memiliki banyak jenis dengan kegunaan tersendiri. Kendaraan jenis ini sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Umumnya memiliki fungsi membantu menyelesaikan pekerjaan berat yang membutuhkan waktu dan tenaga ekstra jika dikerjakan secara manual.
Gambar Sketsa Alat Berat
1. Sketsa Excavator
Excavator adalah jenis alat berat yang menjadi andalan pekerjaan sekala besar, terutama kontruksi dan pertambangan. Di Indonesia sebagian orang menyebutnya dengan bego atau beko.
Istilah ini berasal dari bahasa Inggris Backhoe yang merupakan alat untuk membantu pekerjaan dengan mobilitas material yang tinggi. Excavator memiliki beberapa tipe sesuai fungsinya.
Secara khusus excavator digunakan untuk menggali lubang, meratakan tanah, menghancurkan dan memotong material, serta sebagai alat pengeruk sungai.
2. Sketsa Alat Berat – Mini Excavator
Jika excavator berguna untuk berbagai pekerjaan, mini excavator lebih ditujukan untuk satu jenis pekerjaan saja. Seperti namanya, excavator ini berukuran kecil dan memiliki bobot lebih ringan daripada Excavator standar.
Mini excavator sangat ideal untuk mengurangi biaya proyek. Selain itu, tipe excavator ini lebih awet dan jarang terkena keausan akibat beban kerja yang berat sehingga bisa berumur panjang tanpa biaya perawatan tambahan.
Jenis excavator ini cocok digunakan untuk pekerjaan di jalan sempit misalnya pembuatan parit. Sebab, ukurannya yang kecil menjadikan alat ini tidak membutuhkan banyak ruang untuk keluar masuk.
3. Sketsa Alat Berat – Bulldozer
Bulldozer adalah alat berat bertipe traktor yang berfungsi untuk menggali, mendorong, meratakan, menggusur, dan menimbun berbagai material seperti tanah dan pasir. Bulldozer sering ditemukan di lokasi pemindahan material.
Alat ini menggunakan track atau rantai dan pisau (blade) di depan. Namun, ada juga tipe bulldozer yang menggunakan roda tanpa dilengkapi track.
Cara kerja bulldozer tidak jauh berbeda dengan alat berat lainnya. Seluruh komponen sebagai perangkat kerja Bulldozer bekerja sesuai fungsinya. Dengan begitu, Bulldozer mampu bekerja dengan baik.
4. Forklift
Forklift berfungsi sebagai alat bantu untuk mengangkat benda berat dan memindahkannya dari satu tempat ke tempat lain. Namun, perpindahannya hanya digunakan dalam jarak pendek saja.
Alat ini disebut sebagai truck pengangkut yang praktis. Keberadaannya wajib ada dalam setiap gudang perusahaan karena bisa memudahkan dalam mobilisasi barang.
Komponen utamanya yaitu fork terbuat dari logam besi. Bagian inilah yang menopang, membawa, dan mengangkat barang. Jika ingin menggunakan alat ini, sesuaikan berat barang dengan lebar fork agar forklift bekerja optimal.
5. Motor Grader
Saat sedang berada di lokasi proyek konstruksi, kalian mungkin akan menemukan motor grader. Motor grader adalah alat berat yang berguna meratakan permukaan medan konstruksi.
Motor grader memiliki enam buah roda sebagai penggerak. Di bagian atas roda belakang terdapat mesin dan kabin. Sedangkan bagian depannya terdapat komponen yang berguna untuk mendorong dan menarik.
Alat ini bisa bergerak maju mundur untuk meratakan tanah. Motor grader berperan penting dalam menyiapkan landasan konstruksi baik pada medan tanah maupun beraspal.
Baca juga: Sketsa Mobil
6. Crane
Crane sering ditemukan di pelabuhan, pergudangan, industri, dan pekerjaan proyek lainnya. Fungsinya untuk mengangkat dan memindahkan material dalam jumlah besar.
Crane bekerja dengan sistem hidrolik dilengkapi dengan katrol yang mampu berputar hingga 360°. Beberapa jenis crane mampu mengangkat muatan secara vertikal dan horizontal.
Terdapat berbagai tipe crane yang bisa disesuaikan dengan metode kerjanya. Pastikan kalian memilih crane yang sesuai dengan kondisi lapangan proyek dan kebutuhan pengangkutan.
7. Sketsa Traktor
Istilah traktor pasti sudah tidak asing lagi karena alat berat ini cukup terkenal terutama di bidang pertanian. Biasanya traktor digunakan untuk membajak sawah, tetapi sebenarnya traktor berfungsi lebih banyak.
Penggunaan traktor sesuai dengan jenis dan fungsi alatnya. Ada traktor yang bahkan bukan ditujukan untuk pertanian. Contohnya seperti tampilan traktor berikut ini.
Traktor jenis ini termasuk traktor umum yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan proyek. Poros rodanya relatif rendah dan memiliki fungsi yang bermacam-macam.
8. Pneumatic Compactor
Pneumatic compactor atau lebih dikenal penggiling jalan adalah alat berat yang digunakan untuk memadatkan jalan. Pemadatan tanah oleh compactor sangat bergantung pada susunan rodanya.
Dapat dilihat bahwa susunan roda compactor unik. Bentuk roda yang berbeda-beda pada setiap compactor menandakan alat ini memiliki fungsi tersendiri.
Jenis pneumatic memiliki roda 9-19 buah tergantung kebutuhan. Roda tersebut terbuat dari karet lalu dipompa sehingga memberikan tekanan yang akan disesuaikan dengan besarnya tekanan yang diterima tanah.
9. Cement Mixer
Kalian pasti sudah tidak asing dengan cement mixer. Alat berat ini merupakan alat yang paling sering ditemui pada setiap pekerjaan konstruksi.
Cement mixer atau truk molen memiliki tampilan khas dengan tong yang besar. Fungsinya untuk mengaduk semen atau material lain dan mengangkutnya ke lokasi pengecoran.
Alat ini mampu menjaga konsistensi semen agar tidak mengeras dan tetap cair. Penggunaan cement mixer relatif mudah dibandingkan alat berat lainnya sehingga tidak butuh operator khusus.
10. Dump Truck
Dump truck adalah truk jungkit yang mampu mengangkut dan membongkar muatan sekaligus. Dump truck memiliki komponen bak depan yang dirancang miring sehingga muatan bisa turun ke tempat yang ditentukan.
Secara umum, model truck ini tidak jauh berbeda dengan jenis truck pada umumnya. Hanya saja tuas hidrolik yang ada menjadikan bak dump truck dapat dinaik-turunkan dengan mudah.
Penggunaan alat ini sangat efektif dalam memudahkan pekerjaan proyek. Selain ukurannya yang besar, kemampuan truk jungkit ini unggul lantaran lebih kuat jika harus berjalan menanjak.
11. Sketsa Dump Truck
Pada sketsa ini menampilkan gambar dump truck dan bagian-bagiannya. Sekilas, bentuk dump truck mirip dengan truk biasanya. Namun, jika diperhatikan, truk jungkit ini memiliki tuas pada bagian depan bak.
Tuas pada bak dump truck disebut sebagai tuas hidrolik. Tuas ini menggunakan teknologi hidrolik yang memungkinkan bak dapat naik turun sesuai dengan kendali yang diinginkan.
Dari 11 alat berat tersebut, jenis alat berat mana yang lebih sering kalian temui? Semoga dengan sketsa tersebut bisa membantu kalian dalam menggambar dan mewarnai gambar alat berat yang kalian inginkan.